REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kemenangan tim nasional Rusia di laga pembuka Piala Dunia 2018 disambut suka cita seluruh masyarakat negeri Beruang Merah. Rusia berhasil menang lima gol tanpa balas atas lawannya, Arab Saudi.
Tidak hanya masyarakat, kegembiraan juga menyelimuti para politisi Rusia.
Dalam siaran televisi negara menunjukkan, masyarakat Rusia berkumpul di luar stadion utama Moskow selepas pertandingan. Mereka bersorak-sorai mengibarkan bendera. Sebagian dari mereka juga tertegun seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi.
Sebelumnya Rusia memang diragukan tampil baik. Bahkan Rusia adalah negara dengan peringkat terendah yang berpartisipasi dalam kejuaraan antarnegara di dunia ini.
"Kami hanya tidak menyangka," ujar seorang pendukung Rusia. "Terima kasih, terima kasih kepada pelatih dan terima kasih (Presiden Vladimir) Putin untuk perayaan ini! Ini luar biasa," kata dia.
Menteri Olahraga Rusia, Pavel Kolobkov mengatakan hal serupa. Ia mengatakan kemenangan ini adalah sesuatu yang begitu diharapkan seluruh masyarakat Rusia.
"Hari ini adalah tim nasional yang kita semua ingin lihat. Putin juga kaget," kata dia.
Kegembiraan publik itu disambut baik pemerintah Rusia yang pada Kamis mengumumkan akan menaikkan usia pensiun untuk pria dan wanita. Keputusan tidak populer yang telah dihindari selama bertahun-tahun karena khawatir terjadi protes ketidakpuasan rakyat.
"Ini benar-benar keren," kata politisi oposisi Rusia Alexei Navalny, yang dibebaskan dari penjara sehari sebelumnya, menulis di media sosial.
Dengan hasil ini membuat Rusia bercokol di puncak klasemen Grup A.