Sabtu 04 Mar 2017 17:41 WIB

Cerita Unik Kunjungan Dubes Saudi ke Pesantren Nuu Waar

Red: Agung Sasongko
Duta Besar Arab Saudi, Syaikh Osama bin Muhammed Al-Shuibi disambut santri Pesantren Nuu Waar, Ahad (26/2)
Foto: AFKN
Duta Besar Arab Saudi, Syaikh Osama bin Muhammed Al-Shuibi disambut santri Pesantren Nuu Waar, Ahad (26/2)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ada cerita menarik ketika Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syeikh Osama bin Muhammed Al-Shuibi ketika mengunjungi pesantren Nuu Waar di Bekasi, Jawa Barat. Sudah menjadi tradisi pesantren tersebut untuk menyambut tamunya dengan iring-iringan.

Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusantara, Ustaz Fadhlan Gharamatan yang menyambut dubes segera menarik Syeikh Osama untuk duduk di kursi untuk diarak menuju aula acara. Dengan halus, Syeikh Osama menolaknya. "La..la," katanya.

Namun, Ustaz Fadhlan tak patah arang. Ia kembali mengajak Dubes untuk duduk dikursi. Usai dirayu, Dubes pun akhirnya memenuhi permintaan tuan rumah. “Itu salah satu tradisi masyarakat Papua dalam menyambut tamu atau orang-orang tertentu,”kata Ustaz Fadhlan menjelaskan.

Arak-arakan pun dimulai. Lantunan nasyid, shalawat, dan tabuhan rebana penuh semangat. “Ahlan wa sahlan bikhudurikum (selamat datang atas kehadiranmu. Red), Assalamu’alaikum… Inilah kami anak-anak Nuu Waar…” demikian lagu para santri asli Papua itu bersahut-sahutan dengan tabuhan rebana.