REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penawaran saham perdana (IPO) PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) disambut baik oleh investor pasar modal. Dari penawaran tersebut terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 10,3 kali.

Perseroan menawarkan 261,9 juta lembar saham atau sebanyak 18 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Selaku penjamin pelaksana emisi efek PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, Chief Executive Officer Michael Steven mengatakan, dari penawaran tersebut terjadi oversubscribed sebanyak 10,3 kali. Rinciannya, komposisi investor asing 53 persen dan investor lokal 47 persen.

Menurut Michael, dalam penawaran tersebut telah dilakukan roadshow di sejumlah negara dari dua Maret sampai dengan enam Maret lalu. ''Roadshow ke Singapura, Hongkong, dan London,'' kata dia, Selasa (24/3) pagi.

Pada debut perdananya, MIKA diperdagangkan dengan harga Rp 21 ribu per saham. Harga tersebut melesat sebanyak Rp 4.000 dari harga saham yang ditawarkan senilai Rp 17 ribu per saham.

Saham MIKA berada pada level tertinggi Rp 21.200 per saham dan terendah pada Rp 19 ribu. Saham MIKA diperdagangkan dengan frekuensi 88 kali dan volume 18.900 lot. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp 41 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika