Home > >
Sambut HUT RI, Aceh Barat tak Punya Anggaran yang Cukup
Sabtu , 16 Aug 2014, 18:59 WIB

Jelang peringatan HUT RI ke-69, pedagang bendera mulai berjualan di Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan (1/8). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemkab Aceh Barat, Provinsi Aceh tidak akan menggelar pesta rakyat pada perayaan HUT Ke-69 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2014. Kondisi berbeda pada tahun ini karena keterbatasan dana.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Barat Suwanto di Meulaboh mengatakan, tak memiliki anggaran yang cukup. Meski pun, pemkab tetap menggelar beberapa perlombaan.

"Anggaran cuma Rp 3 juta, jadi tahun ini tidak ada pesta rakyat sebagaimana tahun lalu. Meski demikian ada beberapa lomba yang dapat diikuti oleh masyarakat," katanya.

Ketua Panitia Perayaan HUT RI di Aceh Barat itu menyebutkan, pemerintah tetap berupaya menghidupkan suasana kemeriahan. Antara lain dengan bergabung dengan swasta yang menggelar lomba dayung sampan.

Kata dia, kegiatan lomba dayung dilaksanakan di Sungai Meureubo. Sementara agenda pemerintah membuat turnamen sepak bola yang diikuti oleh 26 grup. Masing-masing dari dinas, badan dan kantor pemerintah di ruang lingkup Setdakab Aceh Barat.

Kegiatan ini juga tidak memperebutkan tropi bergilir atau memperebutkan hadiah bernilai jutaan rupiah. Karena hanya hiburan sehat dan merakyat untuk menyemarakkan HUT RI yang dilaksanakan setiap tahunnya.

"Kalau perebutan tropi bergilir juga tidak tepat karena momen ini adalah pesta rakyat. Tapi menurut saya karena ini peringatan kemerdekaan rakyat Indonesia, harusnya ada pesta untuk rakyat," imbuhnya.

Suwanto menyebutkan, pemerintah daerah tetap berupaya memberikan hiburan sehat bagi rakyat di wilayah "Bumi Teuku Umar" sebagai bentuk kegembiraan memperingati hari bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Redaktur : Mansyur Faqih
Reporter :
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar