REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Indonesia atas dukungan untuk menjadi anggota ASEAN. Hal ini disampaikan Guterres kepada Jokowi saat melakukan kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/6).
“Menyangkut masalah wilayah Timor Leste, saya berterima kasih atas dukungan yang terus-menerus dari Indonesia agar Timor Leste masuk menjadi anggota ASEAN,” ucap Guterres.
Kunjungan ke Indonesia merupakan lawatan kenegaraan pertama bagi Guterres sejak dilantik menjadi Presiden pada Mei 2017. Menurut dia, kunjungan kenegaraan ini menunjukan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dengan Timor Leste.
Kunjungan Kenegaraan Timor Leste. Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo memeriksa pasukan saat kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/6).
Dalam pertemuan ini, kedua negara membahas upaya peningkatan kerjasama di berbagai bidang, terutama untuk perdagangan dan investasi, konektivitas, serta sosial budaya, dan pendidikan. Presiden Gueterres juga menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia yang telah ditetapkan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB 2019-2020. Ia juga berharap, pemilu yang akan diselenggarakan pada tahun depan dapat berjalan lancar dan sukses.
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo saat kunjungan kenegaraan di beranda Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (28/6).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasinya kepada Timor Leste yang telah mendukung pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB (DK PBB) 2019-2020. "Berkat dukungan tersebut alhamdulillah Indonesia telah terpilih pada pemilihan tanggal 8 Juni 2018 di markas PBB di New York," kata Jokowi saat membuka pertemuan bilateral kedua negara.