Selasa 23 Feb 2016 08:30 WIB

PBB Buru Pelaku Serangan Kimia di Suriah

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Teguh Firmansyah
Tim Investigasi PBB tiba di Suriah untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus.
Foto: AP PHOTO
Tim Investigasi PBB tiba di Suriah untuk menyelidiki dugaan penggunaan senjata kimia di pinggiran kota Damaskus.

REPUBLIKA.CO.ID, ALEPPO -- Sebuah tim ahli PBB akan memulai penyelidikan mendalam penggunaan serangan kimia di Suriah awal Maret nanti. Tim tersebut bertugas mengidentifikasi siapa yang bertanggung jawab atas serangan kimia di Suriah.

Seperti Diberitakan Channel News Asia, Selasa (23/2), Virginia Gamba mengepalai Joint Investigate Mechanism (JIM) didirikan pada Agustus oleh dewan setelah muncul laporan serangan gas klorin di tiga desa di Suriah yang menewaskan 13 orang.

Panel bertugas menyusun daftar individu dan entitas yang dianggap bertanggung jawab atas serangan. Gamba mengatakan, panel itu melihat tujuh kasus potensian penggunaan senjata kimia yang serius, termasuk lima di provinsi Idlib pada 2014 dan 2015.

Dua kasus lainnya berada di bawah penyelidikan di Provinsi Aleppo, lokasi militan ISIS diduga menggunakan gas mustard pada Agustus tahun lalu.

Rezim dan kelompok pemberontak Presides Bashar al-Assad telah menuduh satu sama lain menggunakan senjata kimia dalam perang yang berlangsung hampir lima tahun. Lebih dari 260 ribu orang telah tewas.

Baca juga, ISIS Diduga Gunakan Gas Mustard di Irak.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement