Sabtu 09 Jul 2016 06:42 WIB

Usai Teror Bom, Jalan di Madinah Kembali Normal

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Winda Destiana Putri
madinah
Foto: taufik rachman
madinah

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Jalan Sheikh Abdul Aziz bin Saleh di Madinah telah kembali normal. Pihak berwenang sudah melakukan pembersihan usai aksi bom bunuh diri yang terjadi.

Dilansir dari Arab News, Sabtu (9/7), jalan yang merupakan lokasi teror bom bunuh diri di Madinah sudah beraktivitas normal. Selain itu, toko dan hotel yang ada di sepanjang jalan sudah dibuka seperti biasa.

Sejumlah hotel yang biasa digunakan jamaah umroh sendiri, memang berjarak tidak lebih dari 500 meter dari lokasi bom. Saat kejadian, Masjid Nabawi masih menerima jamaah sampai pukul 23.00.

Sementara, jalan Sheikh Abdul Aziz bin Saleh yang merupakan lokasi bom, berada di sisi utara menghadap Masjid Nabawi. Jalan itu sendiri diberi nama dengan nama salah satu imam Masjid Nabawai dan mantan hakim di Madinah.

Sebelumnya, pihak berwenang melakukan pemeriksaan dan memperketat keamanan di sekitar lokasi kejadian. Hal itu sempat membuat akses masuk dan ke luar di sisi selatan Masjid Nabawi terhambat.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement