Jumat 27 Mar 2015 16:20 WIB

Polwan Bali Ingin Serentak Gunakan Jilbab

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Israr Itah
Polwan berjilbab.
Foto: Republika/JYasin Habibi
Polwan berjilbab.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR--Kendati sudah ada peraturan yang membolehkan polwan berjilbab, namun para polwan di Bali masih menunggu kiriman jilbab dari Mabes Polri. Hal itu disampaikan salah satu polwan, AKBP Andi Arwita. Menurut dia, ini agar ada kekompakan dan kebersamaan.

"Tapi kalau kiriman jilbab masih lama, kami akan mengupayakan secara patungan dulu, yang penting sesuai dengan model, warna dan ukurannya," kata Arwita keada ROL, Jumat (27/3).

Menurut Arwita, gambar model seragam yang ada dalam petunjuk teknis sudah dipegangnya. Hanya, untuk membeli seragam khususnya jilbab serupa di toko di Denpasar belum tentu ada. Sehingga harus memesan dulu.

Mengenai jumlah polwan yang ingin berjilbab, Arwita tak memberikan angka pasti. Ia hanya menjelaskan bahwa sebelumya sudah ada pendataan.

Dan, jika ada yang belum berkenan mengenakan jilbab maka tidak masalah. "Ini kan pilihan saja. Jadi yang mana akan dipilih, tidak masalah," kata Polwan yang bertugas di bagian hukum Polda Bali itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement