Senin 06 Apr 2015 13:16 WIB

Bandung Barat Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

Rep: c12/ Red: Hazliansyah
Tanah longsor
Tanah longsor

REPUBLIKA.CO.ID, NGAMPRAH -- Kabupaten Bandung Barat menetapkan status tanggap darurat bencana hingga 21 hari ke depan menyusul banyaknya bencana yang terjadi pada pekan lalu. 

Wakil Bupati Bandung Barat, Yayat Soemitra, menjelaskan, penetapan ini menyusul banyaknya bencana di wilayah Bandung Barat, seperti longsor di Lembang, Cililin, Cipongkor, dan Cipatat. 

"Dalam masa tanggap darurat bencana ini, semua instansi terkait bakal diterjunkan untuk melanjutkan penanganan bencana longsor kemarin, misalnya memperbaiki saluran air," ujar Yayat, Senin (6/4).

Yayat juga mengatakan, banyak korban longsor Cililin yang trauma pasca tertimbun tebing tanah setinggi 30 meter yang ambles. Karena itu Pemkab Bandung Barat bakal berupaya mengatasi kondisi psikologi para korban. 

"Nanti bakal dicari solusi terbaiknya," tutur dia.

Selain itu, untuk rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cinangsi, Cililin, Pemkab Bandung Barat akan mengirimkan bantuan. BPBD Bandung Barat telah meminta agar BNPB mengirimkan bantuan tersebut.

Pemkab sendiri tidak ingin tergesa-gesa untuk segera merelokasi kawasan yang telah terkena longsor tersebut. Pasalnya untuk melakukan relokasi dibutuhkan alasan yang kuat, seperti rekomendasi dari Badan Geologi. 

"Badan Geologi sendiri menyatakan wilayah Cinangsi masih aman," kata Yayat. 

Masa tanggap darurat bencana ini akan berlaku sejak Senin (6/4), dan berlaku hingga 21 hari berikutnya dari hari penetapan. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement