Senin 07 Mar 2016 17:23 WIB

Candi Ini Jadi Tempat Pengamatan Fenomena Gerhana Matahari Total

Candi Muara Jambi
Foto: Antara
Candi Muara Jambi

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Candi Muarojambi di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, menjadi salah satu tempat pengamatan fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) karena pemerintah provinsi setempat juga ingin mempromosikan candi tersebut.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata provinsi setempat, Edi Erizon mengatakan, dengan adanya moment GMT ini pemerintah daerah ingin mengangkat kembali nama Jambi yang punya aset budaya yang bernilai.

"Sejak dulu orang sudah tahu Candi Muarojambi itu dimana, cuma belum begitu wah. Mudah-mudahan dengan adanya moment GMT, Candi Muarojambi lebih dikenal lagi," katanya di Jambi, Senin (7/3).

Saat momen GMT 9 Maret nanti, Pemprov Jambi juga menggundang ilmuan dari pusat sekaligus meneliti potensi yang ada di Candi Muarojambi. "Dengan hadirnya ilmuan dari pusat itu akan bisa mewujudkan keinginan kita agar Candi Muarojambi bisa go internasional," katanya.

Para ilmuan yang hadir kata Edi akan langsung meneliti, mereka akan menggali semua potensi sumber daya serta mengamati bangunan apa saja yang ada di sekitaran candi terluas di Asia Tenggara itu.

Selain itu, Edi memastikan kunjungan wisatawan nusantara (Wisnu) saat fenomena GMT itu diperkirakan naik 200 persen, namun pihaknya belum bisa memprediksi lonjakan kunjungan wisatawan asing.

Edi juga mengatakan, pengamatan GMT di Candi Muarojambi itu akan dihadiri langsung Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli beserta ibu PKK, Sherin Tharia.

Selain di Candi Muarojambi, lokasi pengamatan GMT juga dipusatkan di Kabupaten Sarolangun. Fenomena GMT di Kabupaten Sarolangun itu dapat dilihat mendekati sempurna atau jelas karena wilayah itu berada diwilayah selatan yang berdekatan dengan Sumatera Selatan.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement