Rabu 18 Nov 2015 12:30 WIB

Istri Pertama Gatot Pujo Nugroho Diperiksa Kejakgung

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur Sumatra Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan oleh tim Kejaksaan Agung di Jakarta, Rabu (11/11).
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Gubernur Sumatra Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho memasuki Gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan oleh tim Kejaksaan Agung di Jakarta, Rabu (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim Satgas Antikorupsi Kejaksaan Agung kembali melanjutkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kasus dugaan korupsi dana bansos Pemprov Sumut 2012-2013.

Hari ini, Rabu (18/11), giliran istri pertama Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho, Sutiyas Handayani, yang diperiksa penyidik.

Bersama sejumlah saksi lain, Sutiyas menjalani pemeriksaan di aula Kejari Medan sejak pukul 09.00 WIB. Hingga berita ini ditulis, Sutiyas masih menjalani pemeriksaan.

"Dia (Sutiyas) diperiksa sebagai Ketua Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional Daerah) Sumut. Ini lagi diperiksa dia," kata Ketua Tim, Victor Antonius.

Victor mengatakan, hari ini mereka memanggil 30 saksi. Namun, tidak semua saksi datang memenuhi panggilan. Ia pun enggan menyebutkan siapa saja saksi yang datang. "Hanya sebagian kecil yang datang," ujarnya.

Dalam kasus dugaan korupsi dana Bansos Pemprov Sumut 2012-2013, Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho dan Kepala Kesbangpol Linmas Eddy Syofian sudah ditetapkan sebagai tersangka. Gatot dinilai tidak melakukan verifikasi penerima dana Bansos. Sementara Eddy telah meloloskan berkas yang belum lengkap.

Sebelumnya, Kasi Pidsus Kejari Medan, Haris Hasbullah mengatakan, penyidik Kejakgung akan terus memeriksa individu dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang diduga menerima dana Bansos hingga Jumat mendatang.

"Siapa-siapa saja yang diperiksa belum tahu. Ada 120-an orang yang akan diperiksa, seperti penerima dan LSM terkait," ujarnya, Senin (16/11).

Penyidik Kejagung pun sudah memeriksa sejumlah penerima dana Bansos Pemprov Sumut. Selain itu, belasan pegawai negeri sipil Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas) Sumatra Utara. Penyidik juga sudahmenggeledah kantor Badan Kesbangpol Linmas, Pemprov, dan DPRD Sumut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement