Kamis 31 Mar 2016 16:49 WIB

Jamintel Benarkan Ada Jaksa Kejati DKI Kena OTT KPK

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bilal Ramadhan
 Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Adi Togarisman.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Adi Togarisman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM Intel) Adi Toegarisman membenarkan isu adanya oknum jaksa di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski begitu, Adi mengaku belum mengetahui secara pasti terkait penangkapan tersebut.

"Iya (ada jaksa di Kejati DKI yang ditangkap KPK). Makanya, saya mau ke dalam dulu untuk dapat infonya tentang itu (OTT)," kata Adi, di gedung KPK, Kamis (31/3).

Saat didesak wartawan untuk menjelaskan lebih jauh informasi penangkapan tersebut, Adi berkukuh tidak mengetahuinya secara pasti. Menurut dia, alasan kedatangannya ke gedung KPK adalah untuk bertemu pimpinan KPK dan memastikan informasi penangkapan tersebut.

"Saya nggak tahu pasti, makanya saya ke dalam dulu untuk dapat info yang pasti. Makanya, biar lengkap saya masuk dulu sekarang, kan saya nggak tahu, makanya kasih tahu dulu nanti saya ke dalam," ucap Adi.

Sementara itu, para komisioner KPK belum ada yang mau mengonfirmasi informasi penangkapan tersebut. Setelah dikonfirmasi melalui pesan singkat, tidak ada seorang pun pimpinan KPK yang mau menjawab.

Secara terpisah, Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi DKl Jakarta Waluyo mengaku belum mengetahui informasi mengenai hal tersebut. "Saya kurang tahu, saya belum dapat info," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement