Rabu 08 Jan 2014 13:22 WIB

Hujan Badai, Jalur Kereta Kampung Bandan Ditutup

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Nidia Zuraya
Dua calon penumpang melintasi rel yang tergenang di Kawasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Selasa (15/1).
Foto: Antara/Wahyu Putro
Dua calon penumpang melintasi rel yang tergenang di Kawasan Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara, Selasa (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akibat curah hujan yang tinggi sejak pagi hingga siang hari ini, sejak pukul 10.20 WIB jalur KRL antara Kampung Bandan - Rajawali tergenang air  sehingga untuk sementara waktu jalur tersebut ditutup.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa menginformasikan, perjalanan KRL relasi Bogor/Depok - Jatinegara hanya dapat dilakukan sampai dengan St Kampung Bandan dan sebaliknya. Kedua, Perjalanan KRL relasi Jatinegara - Bogor/Depok hanya dapat dilakukan s.d St Kemayoran dan sebaliknya.

PT KAI dan PT KCJ mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan KRL imbas banjir yang terjadi di wilayah jalur rel antara St Kampung Bandan - St Rajawali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement