REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan akan menugaskan PT Transjakarta untuk membangun fasilitas bagi para kaum difabel.

"Nanti kami akan tugaskan PT Transjakarta untuk memperbaiki sistem mereka seperti bus dan dan halte-haltenya bagi kaum difabel," kata Ahok seusai menghadiri dan menyerahkan secara simbolik laptop braille dan pemberian beasiswa terhadap mahasiswa difabel berprestasi di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/10).

Menurut Ahok, fasilitas yang dibangun oleh PT Transjakarta itu tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, baik itu yang normal maupun yang mengalami cacat.

Selain itu, ia meminta pihak Transjakarta untuk melatih para petugasnya agar tahu bagaimana cara menuntun penyandang cacat yang menumpang bus Transjakarta.

"Para petugas Transjakarta harus peka jika melihat para penyandang cacat," kata Ahok.

Ia mengaku, saat ini DKI mempunyai Peraturan Daerah (Perda) No. 10 tahun 2011 tentang penyandang cacat, namun implementasinya sampai saat ini belum ada.

Ahok juga mengaku Pemerintah Provinsi (Pemprov) sendiri telah mempunyai standar terkait pembangunan fasilitas untuk penyandang difabel. "Seperti pembuatan trotoar dan halte-halte Transjakarta," katanya.

Selain Transjakarta, Ahok juga mengharuskan angkutan umum di Jakarta mempunyai fasilitas bagi penyandang difabel. "Angkutan umum seperti bus harus punya ruang khusus bagi difabel," tambahnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika