REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang wanita tewas dalam kebakaran melanda permukiman di Jakan Tanjung Duren 3, Jakarta Barat, atau di belakang Pasar Kopro pada Kamis (13/11) pagi.
Ketua RT 14/05, Budiman mengatakan korban diketahui bernama Yanti (19) warga asal Serang. Saat kebakaran terjadi korban yang baru seminggu mengontrak di lokasi tengah tertidur setelah bekerja hingga larut malam sebagai seorang sales promotion girl (SPG) di Mall Central Park.
Salah seorang temannya berusaha membangunkan ketika api mulai berkobar di depan pintu kontrakan mereka. Namun, Yanti tak juga bangun. Keburu panik, sang teman kemudian pergi menyelamatkan diri.
Sejumlah warga mengatakan sempat melihat Yanti berlari. Namun, ia terjeblos dan gagal melarikan diri. Jenazah Yanti ditemukan di lantai 1 kontrakannya dalam kondisi hangus terbakar. Kini jenazahnya sedang dibawa ke rumah sakit.
Budiman mengatakan, ia tak mengetahui dengan jelas penyebab kebakaran tersebut. Kejadian ini baru pertama kali terjadi di lingkungan tersebut. Ia mengaku telah sering memperingatkan agar penghuni kontrakan di lingkungannya tidak memasak di lantai atas. Karena itu, ia yakin kebakaran bukan berasal dari dapur.
"Mungkin karena rokok atau korsleting kipas angin saya juga nggak tahu pasti," katanya.
Menurut Budiman, api dengan cepat membesar karena kontrakan tempat Yanti tinggal terbuat dari triplek dan kayu yang sudah lapuk. "Bangunannya memang nggak begitu layak," ujarnya.
Akibat kejadian tersebut, 12 rumah terbakar. Salah seorang warga, Dadang mengatakan rumah dan dua motornya habis terbakar. Ketika kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, ia sedang tidur.
Ia dibangunkan oleh istrinya ketika api sudah membesar. Tak peduli dengan harta bendanya, ia pun menyelamatkan anaknya dan segera meninggalkan rumah.
"Nggak apa-apa rumah habis, yang penting anak selamat," kata Dadang.