REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kereta rel listrik (KRL) jurusan Tanah Abang-Serpong sempat mengalami kendala pada hari ini, Senin (14/3), pukul 18.40 WIB. Kendala tersebut diakibatkan aspal di lintasan sebidang yang berada di Jalan Bintaro Permai terlalu tinggi.
Kabid Humas PT KAI Daop 1 Agus Komarudin menjelaskan, kondisi kereta pada saat itu sedang penuh. Sementara itu, aspal di area lintasan sebidang di Jalan Bintaro Permai, Jakarta Selatan, tersebut terlalu tinggi. Akibatnya, tiga gerbong yang sedang terisi penuh penumpang tersebut bergesekan dengan aspal.
"Jadi bukan anjlok, hanya bergesekan dengan aspal karena terlalu tinggi aspalnya. Dan, hanya sekitar tiga gerbong, kebetulan saat itu sedang penuh," katanya kepada Republika.co.id, Senin (14/3).
Menurut Agus, KRL tersebut terpaksa diberhentikan pada saat itu juga untuk diperiksa oleh petugas. Sementara, beberapa penumpang turun dari kereta karena pintu gerbongnya dibuka. Setelah selesai diperiksa, KRL tersebut dapat berjalan kembali sebagaimana mestinya.
Kemudian, Agus menjelaskan, tindakan selanjutnya petugas PT KAI akan mengikis sedikit aspal di lintasan sebidang tersebut agar tidak terlalu tinggi.
Akibat kendala tersebut, banyak penumpang yang mengeluh dan memilih moda transportasi lain untuk mencapai tempat tujuan. Idealisa Masyrafina (25), yang sedang berada di Stasiun Palmerah, mengaku banyak calon penumpang KRL yang akhirnya keluar stasiun dan memilih angkutan berbasis aplikasi daring (online).