REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan Betawi, Ridwan Saidi mengatakan, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terlalu banyak bicara dalam memimpin Ibu Kota. Ditemui di acara disksi yang diadakan oleh DPP Partai Amanat Nasional, ia menuturkan kekesalannya di dalam forum tersebut.
“Ahok itu kerja pakai mulut,” katanya, Rabu (19/10).
Ia menilai, pemerintahan yang dijalankan Ahok adalah pemerintahan yang tidak berpihak kepada kebudayaan. Ahok hanya memikirkan satu sisi untuk membangun Jakarta, yaitu sisi infrastruktur. Sementara, mengabaikan perusakan situs-situs budaya di Jakarta.
Budayawan yang akrab disapa Babe itu pun mendeklarasikan dirinya dan mengajak yang lain untuk tidak memilih calon gubernur pejawat. “Saya tidak ada pilihan melainkan saya katakan jangan pilih Ahok,” katanya.
Meski begitu, ia belum menentukan pilihan kepada dua pasangan calon selain Ahok. “Saya belum ada pilihan antara Anies Sandi atau Agus-Sylvi,” katanya lagi.