Senin 24 Oct 2016 11:02 WIB

Ahok Diperiksa Bareskrim, Polri Diminta Independen

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Indira Rezkisari
Ahok tiba di kantor Bareskrim Gambir, Jakpus, Senin (24/10). Ahok diperiksa terkait dugaan penistaan agama.
Foto: Republika/Noer Qomariah
Ahok tiba di kantor Bareskrim Gambir, Jakpus, Senin (24/10). Ahok diperiksa terkait dugaan penistaan agama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok diperiksa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait dugaan penistaan agama, Senin (24/10). Ahok dilaporkan sejumlah pihak karena diduga melecehkan Alquran surah Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu.

Pengamat kepolisian, Bambang Widodo Umar menilai polri cukup peka  dalam menghadapi situasi sosial yang berkembang akhir-akhir ini. Di samping itu, Polri juga tanggap dengan kondisi tersebut dengan memeriksa Ahok.

Untuk itu, harapan masyarakat agar Polri tetap memproses hukum Ahok harus dikerjakan dengan baik. Polri harus bekerja secara profesional tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

“Polri dalam melaksanakan proses penegakan hukum terhadap kasus ini harus menjaga sikap independen dan bertindak secara profesional dalam penyidikan,” ujar Bambang.