Kamis 19 Jan 2017 17:40 WIB

Anies Siapkan Program Kredit Rumah tanpa DP

Rep: Rahmat Fajar / Red: Ilham
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, bertemu belasan simpul relawan dalam kampanye terbatas di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1).
Foto: ist
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, bertemu belasan simpul relawan dalam kampanye terbatas di GOR Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Anies Baswedan, menyiapkan kredit rumah tanpa DP bagi waga Jakarta. Pasalnya, Anies menilai rumah hunian yang berstatus hak milik merupakan salah satu permasalahan di Jakarta.

“Kita akan gunakan fasilitas bank, bank DKI dan sudah dibuatkan mekanismenya,” ujar Anies, saat menghadiri kampanye terbatas, di Gelanggang Remaja, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (19/1).

Anies menjelaskan, warga Jakarta nantinya diharuskan menabung terlebih dahulu selama enam bulan sampai mencapai 10 persen dari harga rumah. Tabungan tersebut nantinya akan diklaim sebagai pengganti DP.

Menurut Anies, nantinya warga dibebaskan membeli rumah di manapun. Namun, mereka harus melakukan kredit melalui Bank DKI Jakarta. “Lokasi terserah, bebas nanti KPR. Bukan menyiapkan rumahnya, kredit rumah jadi KPR dengan 0 persen,” Anies menegaskan.

Seperti diketahui, bersama calon wakil gubernurnya Sandiaga Uno, Anies mempunyai program unggulan, yaitu pendidikan, kewirausahaan dan pembukaan lapangan kerja seluas-luasnya. Seperti KJP Plus yang nantinya akan diluncurkan untuk program pendidikan.

Selain itu, Anies-Sandiaga juga memastikan akan memberikan modal usaha sampai Rp 300 juta. Kemudian memastikan harga kebutuhan pokok akan stabil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement