REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai memasang empat tiang pancang pada empat titik sebagai penyangga Jembatan Comal, Kabupaten Pemalang, yang tanah dan aspalnya ambles (turun, red).
Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Simarmata di Pemalang, Senin, mengatakan bahwa saat ini sudah terpasang dua tiik pancang di sisi utara jembatan dan dua lainnya segera dilakukan hal yang sama."Sesuai rencana kami pasang masing-msing empat tiang pancang sebagai penyangga jembatan," katanya.
Menurut dia, Jembatan Comal baik sebelah utara maupun selatan akan dibuatkan penyangga dengan baja cor yang berfungsi sebagai kekuatan pada sisi barat.
Pada jembatan sisi barat itu, kata dia, akan diperpanjang sekitar 20 meter dengan menggunakan bahan cor."Dua tiang jembatan tersebut akan kami dongkrak, kemudian dibuatkan penyangga seperti pada bagian tengah," katanya.
Ia mengatakan pembangunan jembatan ini akan dikerjakan secara bertahap. Adapun "armco" yang telah dipasang akan dibongkar untuk pembuatan penambahan jembatan dengan menggunakan cor.
Terkait dengan ambles (turun, red)-nya oprit, ia membantah hal itu tidak benar tetapi kondisi tanah yang belum terlalu padat sehingga saat dilewati kendaraan tanah dan aspalnya turun.
"Pada umumnya orang awam mengatakan itu ambles. Kami sudah laksanakan 'leveling' jalan beberapa waktu lalu dan kondisi jembatan darurat saat ini dalam keadaan aman," katanya.