Selasa 29 Nov 2016 19:25 WIB

Agus: Pembangunan di Jakarta tak Boleh Lukai Hati Rakyat

Red: Bayu Hermawan
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berpidato saat menemui pensiunan pekerja pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono menegaskan pembangunan di Jakarta tidak boleh meminggirkan masyarakat dan menuai ketakutan mendalam di dalam kehidupan masyarakat.

"Tidak boleh pembangunan menghadirkan rasa takut dan sedih serta meminggirkan manusia dari kotanya. Penggusuran yang terjadi di sana sini betul-betul melukai hati masyarakat kita," kata Agus di sela acara silahturahmi dengan pensiunan pegawai negeri sipil pendidikan di Jakarta, Selasa (29/11).

Agus mengatakan bahwa selama hampir 2 bulan dirinya dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sylviana Murni bergerilya di lapangan, relatif banyak warga menyampaikan kekhawatiran luar biasa atas ancaman penggusuran.

Ia mengatakan bahwa saat ini ada kelompok masyarakat Jakarta yang terpinggirkan, terabaikan, termarginalkan, serta terbuang dari Ibu Kota dan takut dengan pemimpinnya sendiri.

"Tentu menyedihkan ada rakyat yang takut dengan pemimpinnya sendiri. Tidak ada pemimpin yang sesungguhnya jika tidak ada rakyat, apalagi ditakuti rakyat. Saya dan Mpok Sylvi ingin mengedepankan pembangunan berkeadilan dengan pendekatan humanis," ujar Agus.

Lebih jauh Agus mengatakan bahwa DKI Jakarta merupakan sebuah ruang sistem kehidupan yang harus mengayomi seluruh warganya. Menurutnya, ruh dan jiwa kota Jakarta berada di dalam masyarakatnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement