Senin 27 Jun 2016 19:54 WIB

Jokowi: Negara tak Berencana Minta Maaf Kepada PKI

Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan negara tidak pernah memiliki rencana untuk meminta maaf kepada PKI. Menurutnya hal tersebut sudah disampaikan ke beberapa lembaga dan tokoh masyarakat.

"Sebetulnya sudah berkali-kali saya sampaikan, bertemu dengan PP Muhammadiyah saya sampaikan, bertemu dengan PBNU juga saya sampaikan. Bertemu dengan tokoh masyarakat dan ulama juga sudah saya sampaikan termasuk saat upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila di Lubang Buaya setahun yang lalu juga sudah saya katakan," katanya saat menghadiri buka puasa bersama di Mabes TNI Cilangkap, Senin (27/6) sore.

Presiden bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla tiba menghadiri acara tersebut pada sekitar pukul 17:15 WIB didampingi sejumlah pejabat negara antara lain Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman serta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serta tiga kepala staf matra dari TNI AD, AU dan AL menyambut rombongan kepresidenan di Mabes TNI. Presiden menyatakan kekesalannya terhadap isu yang beredar mengenai rencana negara untuk meminta maaf kepada PKI.

Kepala Negara mengatakan pemerintah hanya berfokus kepada pembangunan untuk masa depan dengan mengutamakan persatuan rakyatnya sebagai modal di tengah kompetisi global.

"Untuk menyongsong masa depan agar lebih baik, agar peristiwa semacam itu tidak terjadi lagi, oleh sebab itu kita harus merajut kebersamaan, merajut persatuan untuk membangun bangsa ini, untuk menjadi bangsa yang siap berkompetisi, bangsa yang maju, bangsa yang memberikan kesejahteraan bagi rakyatnya," tegas Jokowi.

Dalam sambutan itu Presiden juga menyampaikan pemerintah akan tetap mengutamakan satuan teritorial sebagai pendeteksi ancaman-ancaman terhadap kesatuan NKRI.

Kendati terdapat kajian akademik yang menjadi pijakan pemerintah untuk menghadapi ancaman terhadap negara, namu Jokowi yakin pemerintah tetap membutuhkan satuan teritorial. Dalam acara tersebut, Presiden melakukan buka bersama dengan seluruh anggota TNI dan staf serta veteran TNI.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement