Jumat 01 Dec 2017 20:30 WIB

Reuni Aksi 212, PKL Panen

Rep: mg02/ Red: Hiru Muhammad
Suasana PKL di sekitar masjid Istiqlal, Jumat (1/12)
Foto: mg02
Suasana PKL di sekitar masjid Istiqlal, Jumat (1/12)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peserta reuni dan silaturahim Aksi 212 yang dipusatkan di Lapangan Monas pada Sabtu (2/12) besok, sudah mulai berdatangan memenuhi Masjid Istiqlal. Adanya acara tersebut bukan saja membuat bahagia para peserta, tetapi juga mendatangkan rizki bagi para pedagang kaki lima (PKL).

Prayitno, seorang penjual baju muslim dan obat-obatan herbal mengaku sangat bersyukur adanya acara tersebut. Sejak sore hingga malam hari, pendapatannya bisa dibilang lebih dari cukup jika dibandingkan dengan pendapatannya sehari-hari.

Pada Aksi 212 yang lalu, lelaki asal Jawa Timur itu juga tak absen menjual barang-barang dagangannya. Tahun lalu, Prayitno mengaku belasan kodi baju terjual dalam tempo kurang dari dua jam.

“Alhamdulillah aksi tahun lalu baju-baju kita laku keras. Ini rizki dari Allah. Semoga pada aksi kali ini tak kalah dari tahun lalu,” ujar Prayitno saat ditemui Republika di sela kesibukannya melayani pelanggan.

Ia berujar, reuni Aksi 212 bisa menjadi pintu gerbang menuju persatuan umat Islam. Baginya, menjual barang dagangan saat aksi bela Islam ada perasaan bahagia tersendiri ketimbang menjualnya di hari-hari biasa. Dari hasil usahanya itu, bapak tiga anak itu mengungkapkan niatnya akan menyisihkan hasil keuntungannya untuk perjuangan umat Islam.

Hal senada juga diungkapkan Amir, penjual kerak telor. Meski baru pertama kalinya mengikuti acara ini, ia mengaku merasa ada kebahagiaan. “Saya datang setelah sholat Jum’at. Sampe sore hari alhamdulillah udah banyak yang beli,” katanya.

Hingga Jum’at (1/12) malam, para peserta reuni Aksi 212 terus berdatangan. Pantauan Republika di lokasi, ruang utama Masjid Istiqlal hampir penuh oleh lautan manusia yang mayoritas menggunakan pakaian putih-putih. (mg02)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement