Kamis 30 Jan 2014 17:41 WIB

Polri Butuh Rp 1,6 Triliun Amankan Pemilu

Rep: Esthi Maharani/ Red: Karta Raharja Ucu
Pejabat baru Kapolri Komjen Pol Sutarman mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10).
Foto: Antara/Prasetyo Utomo
Pejabat baru Kapolri Komjen Pol Sutarman mengucapkan sumpah jabatan saat pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengatakan Polri membutuhkan dana sekitar Rp 1,6 triliun untuk amankan Pemilu 2014.

Namun, dana yang sudah tersedia baru Rp 1 triliun. Sedangkan sisanya akan dialokasikan dari dana internal Polri untuk kegiatan lain.

"Tetapi sisanya kita akan merelokasikan dana yang di Polri untuk dimasukkan ke anggaran pemilu," katanya di kompleks istana kepresidenan, Kamis (30/1).

Ia mengatakan pemindahan anggaran tersebut tetap memerlukan persetujuan dari DPR. Kapolri belum bisa menyebut kegiatan mana yang dananya akan dialihkan untuk kepentingan pemilu.

Sementara mengenai kesiapan anggota Polri menghadapi acara lima tahunan itu, ia menyatakan pengamanan sudah mulai dilakukan.  "Pengamanan pemilu sudah disiapkan, di daerah juga seluruh tahapan sudah siapp. Surat suara sudah dicetak, dipercatakan juga sudah diamankan, distribusi juga kami amankan," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement