Kamis 20 Mar 2014 22:37 WIB

Menhan: Indonesia Pegang Peran Penting di Lautan

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Mansyur Faqih
Purnomo Yusgiantoro
Foto: Antara/Zabur Karuru
Purnomo Yusgiantoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberadaan Indonesia yang terletak di antara Benua Hindia dan Pasifik membuat negeri ini memiliki daya tarik tersendiri bagi negara lain. Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan, posisi geografis Indonesia yang diapit dua samudra membuatnya menjadi penting bagi negara lain.

"Indonesia berada di tengah dua lautan, Indonesia memegang peranan penting di lautan," kata Purnomo usai penutupan Jakarta International Defence Dialogue 2014 yang diikuti 46 negara di Jakarta, Kamis (3/20).

Menurut Purnomo, dua pertiga wilayah Indonesia yang terdiri lautan juga menjadikan negara ini sebagai negeri maritim. Kondisi itu memaksa Indonesia harus siap merespon setiap ancaman yang datang dari lautan. Terbatasanya alutsista TNI AL membuat Indonesia harus bekerja sama dengan negara tetangga dalam mengamankan batas laut.

Purnomo menyatakan, butuh transparansi dan komunikasi terbuka antarnegara dalam memperkuat kerja sama di bidang maritim. "Dalam hal ini, perlu kerangka hukum yang tepat agar menemukan cara efektif dalam mengatasi konflik di wilayah perairan," kata Purnomo.

Transparansi dan komunikasi yang terbuka, lanjut Purnomo, akan membuat masing-masing negara tak saling curiga.

Apalagi, area maritim sangat rentan oleh berbagai risiko keamanan nontradisional. "Hasil diskusi ini kita harap mendapat respon bergulir manfaatnya bagi kita. Kita lihat, terutama negara Asia Pasifik akan mendapat keuntungan dari event ini," ujar Purnomo. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement