Kamis 25 May 2017 21:51 WIB

Hamilton Berpeluang Samai Rekor Ayrton Senna di GP Monako

Pembalap Mercedes F1, Lewis Hamilton memberikan keterangan seusai mencoba mobil baru timnya di sirkuit Silverstone, Inggris, Kamis (23/2).
Foto: EPA/Will Oliver
Pembalap Mercedes F1, Lewis Hamilton memberikan keterangan seusai mencoba mobil baru timnya di sirkuit Silverstone, Inggris, Kamis (23/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MONTER CARLO – Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton berpeluang melampaui rekor legenda Ayrton Senna pada babak kualifikasi GP Monako, Sabtu (27/5). Hamilton membutuhkan satu kali lagi posisi terdepan (pole) start untuk bisa menyamai rekor 65 kali pole Senna. “Menyamai rekor kualifikasi Senna? Akan terasa tidak nyata dan saya akan sangat terhormat,” kata Hamilton dikutip ESPN, Kamis (25/5).

Sirkuit jalan raya Monako adalah trek di mana almarhum Senna terkenal sering mendominasi balapan pada masa jayanya. Rekor GP Monako pembalap asal Brasil itu adalah enam kali menang, delapan podium, dan lima start terdepan. “Saya sangat menyukai menonton video Senna membalap di Monako,” kata Hamilton.

Hamilton menegaskan, menyamai rekor Senna tidak menjadi tekanan baginya. Apalagi, performa Mercedes di GP Monako tahun ini sepertinya tidak impresif. Pada hari ini, meski sempat menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama, Hamilton kemudian berada jauh di belakang pembalap Ferrari, Sebastian Vettel pada sesi latihan bebas kedua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement