Sabtu 17 Sep 2016 22:50 WIB

Buka PON XIX Jabar, Jokowi: Perbanyak Kompetisi Olahraga

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Agung Sasongko
Sambutan Presiden RI Joko Widodo pada acara Pembukaan PON XIX 2016, Sabtu (17/9). (Foto: Mahmud Muhyidin)
Foto: Mahmud Muhyidin
Sambutan Presiden RI Joko Widodo pada acara Pembukaan PON XIX 2016, Sabtu (17/9). (Foto: Mahmud Muhyidin)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/9) malam. Penekanan tombol oleh Presiden Jokowi bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Ketua KONI Pusat Tono Suratman  dengan menandai pembukaan pesta olahraga empat tahunan ini.

Presiden Jokowi mengucapkan selamat bertanding kepada para atlet yang bertanding. Dengan membawa tekad menoreh prestasi untuk mengharumkan daerah masing-masing.

"Ini Jawa Barat. Di tanah legenda ini sekarang telah berkumpul atlet terbaik Indonesia dari seluruh provinsi. Setiap atlet siap berkompetisi siap menjadi juara PON XIX," kata Jokowi dalam sambutannya.

Presiden mengatakan PON merupakan bagian dari pembinaan olahraga.  Ajang kompetisi untuk menorehkan berbagai prestasi. Jokowi yakin dengan meningkatkan kompetisi olahraga, Indonesia bisa menjadi bangsa yang tangguh dari negara lainnya. Karena memiliki modal atlet tanah air yang berprestasi.

"Saya yakini dengan meggalakkan kompetisi olahraga kita akan menjadi bangsa yang tangguh di antara bangsa lain," ujarnya. Karenanya, Jokowi mengimbau untuk memperbanyak kompetisi olahraga. Baik dari tingkat desa hingga provinsi untuk melahirkan bibit atlet kebanggan Indonesia.

"Harus dimulai dari kampung-kampung, desa, kecamatan, kabupaten dan kota-kota dan seluruh provinsi yang ada di Indonesia. Sehingga banyak bibit olahragawan nasional kita dapatkan," tuturnya.

Presiden menyebutkan atlet-atlet juara tidak hanya berjuang hanya sampai PON XIX saja. Tapi bersiap menghadapi kompetisi olahraga tingkat internasional berikutnya yakni Sea Games 2017 di Malaysia dan ASEAN Games 2018 di Indonesia.

Selain penekaman tombol, peresmian PON XIX juga ditandai dengan penyulutan api PON. Api PON dibawa secara estafet oleh atlet legenda kepada atlet belia sebagai tanda regenerasi. Selain itu pesta kembang api spektakuler selama lima menit menjadi penutup yang cantik upacara pembukaan PON XIX.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement