REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meyakini, kebijakan pembatasan penjualan BBM bersubsidi tak akan mempengaruhi tingkat penjualan kendaraan Suzuki.
Davy J Tuilan, 4W Sales, Marketing & DND Director SIS mengatakan, kebijakan tersebut hanya akan membuat sebagian calon konsumen menunda pembelian.
"Paling-paling orang akan menahan pembelian dulu, sekitar dua bulanan. Nah di bulan ketiga, baru mereka beli," katanya di Jakarta, Sabtu (16/8).
Davy meilai, kebijakan itu hanya akan membuat konsumen mengubah kebiasaan membeli BBM saja. "Yang biasanya mengisi BBM di tol. Orang akan mengisi BBM dulu sebelum masuk tol," katanya.