Kamis 02 Aug 2018 19:55 WIB

Membidik Pasar Otomotif Lewat Media Sosial

Ada lima jenis tayangan di media sosial yang disukai terkait otomotif

Pembukaan GIIAS 2018.Pengunjung memadati booth ATPM pada gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) ke- 26 di Indonesia Convention Exhibition Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Pembukaan GIIAS 2018.Pengunjung memadati booth ATPM pada gelaran Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) ke- 26 di Indonesia Convention Exhibition Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini lebih dari 6 juta kendaraan baru dan bekas diperjualbelikan di pasar Malaysia, Thailand dan Indonesia tiap tahunnya. Nilai perputaran bisnis dari transaksi di ketiga negara tersebut mencapai 2 miliar dolar AS lebih. 

Besarnya nilai transaksi penjualan mobil baru dan bekas tersebut ditandai dengan pertumbuhan kepemilikan kendaraan baru yang mencapai 2,5 persen dan bekas 3,8 persen di ketiga negara tersebut. Hal itu juga tidak terlepas dari kontribusi penggunaan internet sebagai media transaksi penjualan kendaraan baru dan bekas. 

Hamish Stone, CEO iCar Asia menyebutkan pengguna internet di Indonesia mencapai 132,7 juta orang, pengguna media sosial 130 juta, pengguna ponsel 177,9 juta. Dalam sehari mereka rata-rata menghabiskan waktu 3 jam 23 menit untuk menggunakan media sosial.

Penggunaan  video streaming, videon on Demand (VoD) mencapai 2 jam 45 menit dan yang mendengarkan video streaming perhari menghabiskan waktu 1 jam 19 menit. 

Dari media sosial tersebut ada lima jenis produk yang disukai terkait otomotif. Sebanyak 47 persen menyukai uji coba dan ulasannya, 44 persen menyukai uji keselamatan, 40 persen menyukai ulasan tentang interior maupun eksterior dan 39 persen menyukai tayangan yang berbau balapan atau akselerasi kendaraan. "Bahkan mereka yang membeli mobil 37 persen melalui media sosial yang diakses melalui ponsel," katanya. 

Melihat kondisi tersebut tidak mengherankan bila persaingan bisnis penjualan mobil secara online cukup ketat. Mobil123 sebagai anak usaha iCar Asia  menerapkan strategi untuk   meningkatkan hubungan dengan konsumen dan diler sebagai mitra bisnisnya.  "Kami juga ingin mendengar masukan-masukan dari para pemilik dealer untuk peningkatan pelayanan kami,” kata Regia Glamouria, Country Manager Mobil123.com pada Night Pitstop  Dealer Party, Jumat (1/8).

Regia menilai pertemuan ini menjadi jembatan menuju acara Hot Deal Carnival yang akan diselenggarakan di Scientia Square Park, Kelapa Dua, kabupaten Tangerang. Hot Deal Carnival merupakan kegiatan  one stop shopping mobil bekas, di mana para pengunjung bisa berekreasi bersama keluarga sambil mencari mobil bekas idaman. 

Pameran yang akan berlangsung dari 29-30 September 2018 tersebut akan menampilkan ratusan mobil bekas berkualitas dari dealer terpercaya yang selama ini menjadi mitra Mobil123.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement