Home >> >>
'Target Satu Juta Relawan Pemantau Pemilu'
Sabtu , 01 Feb 2014, 09:50 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kota Yogyakarta saat ini siap menerima pendaftaran warga yang akan menjadi Relawan Pemantau Pemilu untuk wilayah setempat.

"Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Pusat menargetkan merekrut satu juta relawan pemantau pemilu dari masyarakat," kata Ketua Panwaslu Kota Yogyakarta Agus Triyatno di Yogyakarta, Sabtu (1/2).

Ia menjelaskan Bawaslu Pusat memang memberikan kuota kepada Panwaslu Kota Yogyakarta untuk menerima pendaftaran anggota Relawan Pemantau Pemilu yang akan bertugas dalam pemantauan di setiap tempat pemungutan suara (TPS) di kota itu.

"Bagi kami jika ada anggota masyarakat yang mendaftar sebagai Relawan Pemantau Pemilu ya akan kami daftar. Biasanya mereka berasal dari mahasiswa perguruan tinggi setempat," kata Agus Triyatno.

Menyinggung mengenai keberadaan Relawan Demokrasi, ia mengatakan bahwa mereka memiliki peran penting dalam membantu menyosialisasikan tahapan Pemilu 2014.

"Peran Relawan Demokrasi sebenarnya juga bisa membantu kegiatan pengawasan Pemilu 2014. Kami juga berharap Relawan Demokrasi mampu melakukan tugas pengawasan selama tahapan pemilihan umum," katanya.

Ia mengatakan makin banyak jumlah warga yang terlibat sebagai relawan maka hal itu semakin baik karena akan mampu menjangkau wilayah seluas-luasnya, sehingga masyarakat makin memahami masalah tahapan Pemilu 2014.

"Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta telah mengukuhkan sejumlah anggota Relawan Demokrasi untuk tugas sosialisasi tahapan Pemilu 2014 di wilayah Kota Yogyakarta," kata Agus Triyatno.

Redaktur : Djibril Muhammad
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar