Home >> >>
Jangan Coba-Coba Buat Curang! Pemilu di Sumut Diawasi
Senin , 31 Mar 2014, 13:39 WIB
Bawaslu

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Pengawas Pemilu Provinsi Sumatera Utara menyatakan kesiapannya memantau dan mengawasi proses pemungutan dan penghitungan suara pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.

Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut Divisi Pengawasan dan Humas Aulia Andri di Medan, Senin, mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai instrumen yang dibuat Bawaslu RI.

Secara personel, Bawaslu telah menyiapkan sekitar 19 ribu petugas pengawas lapangan (PPL) yang telah bekerja untuk mengawasi seluruh tahapan kampanye di Sumut.

Keberadaan PPL tersebut didukung sekitar 23 ribu relawan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk LSM dan perguruan tinggi yang akan bertugas mengawasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

Untuk tingkat Sumut, pihaknya telah melakukan konsolidasi tahap akhir agar seluruh PPL dan relawan tersebut dapat menjalankan tugas dengan baik pada hari pemungutan dan perhitungan suara itu.

"Ini merupakan fokus pekerjaan kami. Prioritas kami adalah mengawasi Pemilu dan 9 April nanti merupakan muara dari pengawasan ini," katanya.

Meski telah memasuki konsolidasi tahap akhir, Bawaslu Sumut tetap mengingatkan seluruh jajaran pengawas Pemilu untuk semakin meningkatkan koordinasi dan pemahaman tentang tata cara pemungutan dan perhitungan suara.

Tim kesekretariatan Bawaslu Sumut dan panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) di tingkat kabupaten/kota dituntut untuk ikut terlibat dalam pengawasan pada hari pemungutan dan penghitungan suara tersebut.

Dengan kata lain, kata Aulia, tidak ada satu pun jajaran pengawas Pemilu yang boleh berpangku tangan untuk menjamin terselenggaranya Pemilu yang jujur dan adil di Sumut.

"Semua harus ikut berperan melakukan kerja besar ini. Ini pertaruhan martabat jajaran pengawas pemilu. Pengawasan di hari pemungutan dan penghitungan suara adalah prioritas utama," ujar Aulia.

Redaktur : Julkifli Marbun
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar