Home >> >>
Akibat Kehabisan Formulir A5, Ketua MPR Batal Nyoblos di Yogya
Rabu , 09 Apr 2014, 12:03 WIB
antara
Ketua MPR sidarto danusubroto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR, Sidarto Danusubroto, yang terdaftar sebagai calon legislatif (caleg) DPD untuk Yogyakarta terpaksa memberikan suaranya di Jakarta sesuai dengan domisilinya karena kehabisan formulir A5.

"Ini saya terpaksa memilih di sini karena kehabisan form A5 di dapil (daerah pemilihan) saya di Yogyakarta," ujar Sidarto ketika hendak menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sekitar kediamannya di Kemang Utara, Jakarta, Rabu.

Sidarto menambahkan bahwa dirinya kehabisan formulir A5 di Yogyakarta karena banyaknya mahasiswa dari luar kota yang juga menunaikan haknya sebagai warga negara Indonesia di kota gudeg tersebut.

Formulir A5 adalah formulir yang memperbolehkan warga negara Indonesia yang sudah terdaftar dalam DPT (Daftar Pemilih Tetap) di Komisi Pemilihan Umum untuk bisa menyalurkan suaranya TPS yang bukan sesuai domisilinya.

Sidarto yang juga seorang politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) terdaftar dengan nomor urut ke-343, dari 480 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 04 RT 003 dan RT 010, RW 01, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Untuk memberikan suaranya, Sidarto di dampingi oleh istrinya Artiwi Sidarto, serta salah satu staf rumah tangganya yang terdaftar di DPT yang sama.

Namun, Sidarto menambahkan bahwa dirinya akan segera terbang ke Dapil nya di Yogyakarta seusai memberikan hak suaranya.

"Habis nyoblos, saya langsung berangkat ke Yogya untuk mendatangi dapil saya disana," tambah Sidarto.

Redaktur : Didi Purwadi
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar