Home >> >>
Pulang Kampung, Hatta Nyoblos di Desa Jejawi
Rabu , 09 Apr 2014, 14:57 WIB
Republika/Maspril Aries
Hatta Rajasa dan isteri usai mencoblos

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menko Perekonomian Hatta Rajasa bersama istri Oktiniwati Ulfa Dariah Rajasa, Rabu (9/4) menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif 2014 di kampung halamannya, Desa Jejawi, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering  Ilir(OKI) Sumatera Selatan (Sumsel).

Saat mencoblos di TPS 1 Hatta Rajasa yang juga Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) datang bersama Bupati OKI Iskandar yang juga Ketua DPW PAN Sumsel. Di TPS yang berada di tepi jalan antara Palembang – Kayu Agung tersebut, sampai di TPS Hatta Rajasa sempat menunggu giliran mencoblos.

Tak lama duduk menunggu Hatta dipanggil untuk menerima kertas suara.  Namun Hatta menolaknya dengan mengatakan harus sesuai dengan urutannya. Akhirnya setelah ada tiga pemilih yang sudah lebih dulu datang menggunakan hak pilihnya, baru giliran Hatta Rajasa dan istri menuju bilik suara.

Saat ditanya wartawan, mengapa menggunakan hak pilih di Desa Jejawi? Hatta Rajasa menjawab, “Saya jarang jarang pulang kampung termasuk saat hari raya Idul Fitri. Hari ini kebetulan hari libur maka saya gunakan bersama istri untuk pulang kampung bersilatuhrahmi dengan keluarga dan masyarakat di sini, sekaligus menggunakan hak pilih mencoblos di TPS.”

Menurut Hatta,  saat pulang kampung kali ini merupakan kesempatan melihat langsung kondisi masyarakat di sini. “Saat bertemu dengan jajaran pemerintah kabupaten dan Bupati OKI saya sampaikan untuk memikirkan bagaimana mempercepat kesejahteraan masyarakat. Kebetulan Bupati OKI adik saya, saya minta mereka melakukan pembangunan mulai dari desa, apa lagi pada 2015 nanti setiap desa akan mendapat dana sebesar Rp1 miliar,” katanya. 


Redaktur : Maman Sudiaman
Reporter : Maspril Aries
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar