Simpatisan mengibarkan bendera Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat kampanye PPP Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4). (Republika/Prayogi)
REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan satu kursi DPRD Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Ketua DPC PPP Kendari, Rusiawaty Abunawas mengatakan kepastian perolehan kursi DPRD tersebut didasarkan perolehan suara dari lima dapil di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) itu.
"Kursi yang sudah pasti satu, yakni dari Dapil II Kendari (Abeli-Poasia). Perolehan kursi DPRD itu pun berada di urutan keenam atau paling bawah yang diperebutkan di dapil tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi suara di dua kecamatan itu," katanya di Kendari, Kamis (17/4).
Perolehan kursi DPRD tersebut, katanya, sangat jauh dari harapan. Karena PPP Kendari menargetkan meraih satu kursi setiap dapil.
"Kami akui target itu susah diraih, karena persaingan partai dan caleg pada pemilu kali ini sangat ketat dan berat," kata anggota DPRD Kendari itu.
Sebenarnya, kata Rusiawaty, masih ada harapan bisa memperoleh kursi di dapil I Kendari (Kendari-Kendari Barat). Tetapi peluangnya kecil.
Dengan perolehan satu kursi tersebut, katanya, maka PPP Kendari hanya mampu mempertahankan perolehan satu kursi DPRD Kendari seperti pada pemilu 2009.