REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat siap menjadi oposisi apabila gagal memenangkan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.
"Kalau kalah pilpres iya (akan koalisi)," kata Wakil Sekretaris Jendral Partai Demokrat, Ramadhan Pohan dalam diskusi "Pasca Real Count: Kemana Arah Parpol?" di Hotel Alia, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad (11/5).
Ramadhan mengatakan, oposisi akan menjadi ruang yang baik bagi Demokrat memperbaiki diri. Menurutnya, Demokrat akan belajar dari berbagai pengalaman yang menimpa mereka selama 2009-2014. "Kami akan kembali lagi kuat secara partai dan secara legislatif," ujar Ramadhan.
Meski demikian, dia optimistis Demokrat bisa memenangkan Pilpres 2014. Dia mengingatkan pada Pilpres 2004 Demokrat hanya memiliki tujuh persen suara saat mengusung dan memenangkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden. "Sekarang kami 10 persen masih mungkin menang pilpres," katanya.
Pada 15 Mei nanti Demokrat akan mengumumkan pemenang konvensi. Ramadhan mengatakan pemenang konvensi bisa diusung menjadi capres atau cawapres. Namun tidak menutup kemungkinan Demokrat akan mengusung capres-cawapres yang tidak berasal dari pemenang konvensi. "Yang jelas, konvensi untuk capres saja," ujarnya.
Partai Demokrat menyerahkan keputusan capres-cawapres kepada SBY selaku ketua majelis tinggi. Ramadhan menyatakan SBY akan menghitung berbagai kemungkinan yang diambil Demokrat usai kembali dari Myanmar.