Home >> >>
Tim Jokowi-JK Klaim Unggul 3-6 Persen
Rabu , 09 Jul 2014, 18:55 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Hasto Kristianto

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tim Jokowi-JK mengklaim telah memenangkan Pilpres 2014 versi hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristianto mengatakan, berdasarkan hitung cepat sejumlah lembaga survei, keunggulan pasangan Jokowi-JK setidaknya 3-6 persen.

Menurut Hasto, sejumlah lembaga survei Lingkaran Survey Indonesia, Litbang Kompas, Lingkaran Survey Indonesia, CSIS-Cyrus, SMRC, serta Indikator Politik memperlihatkan keunggulan kemenangan pasangan JKW-JK berkisar antara 4-7 persen.

"Dengan margin error 1 persen, maka keunggulan pasangan JKW JK setidaknya 3-6 persen," ujar Hasto dalam siaran persnya, Rabu (9/7).

Menurut Hasto, dengan keunggulan pasangan Jokowi-JK sekitar 3-6 persen dan secara metodologi yang telah terbukti selama ini dilakukan oleh lembaga-lembaga survei kredibel, maka Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK dapat menyimpulkan bahwa pasangan JKW-JK akan memenangkan Pilpres 2014.

Kepastian kemenangan pasangan Jokowi-JK dalam Pilpres 2014 ini, kata Hasto, ditentukan melalui pengawalan dan pengamanan perhitungan suara di setiap tingkatan.

"Pada kesempatan ini, Tim Kampanye Nasional JKW-JK menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, karena Kemenangan JKW JK adalah kemenangan rakyat." Hasto mengajak agar rakyat mengawal dan mengamankan perhitungan suara yang masih akan berlangsung di tingkat Kelurahan, Kecamatan, kabupaten, propinsi, dan nasional.


Redaktur : Heri Ruslan
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar