Ustaz Felix: Tugas Presiden Terpilih Harus Terapkan Syariat Allah
Selasa , 22 Jul 2014, 11:55 WIB
Republika/Agung Supriyanto
Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema "Life Is Choice" dalam diskusi mingguan yang diadakan di masjid Cut Mutia, Jakarta.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Felix Siauw menyatakan siapa pun yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden tugas ummat di negeri ini Islam belum selesai.
Ustaz kelahiran Palembang ini mengatakan kewajiban utama pemimpin di negeri yang bermayoritas Islam ini adalah menerapkan syariat Allah. ''Sayangnya itu belum menjadi agenda utama capres dan cawapres,'' katanya ketika dihubungi ROL di Jakarta, Selasa (22/7).
Ustaz Felix memang tidak menjelaskan secara detail apakah maksud ucapannya itu mengarah kepada pendirian negara Islam atau bukan. Namun ia berharap pemimpin Indonesia mendatang haruslah bisa memerhatikan kepentingan umat.
Dalam kesempatan tersebut, ustaz Felix juga menginginkan agar proses akhir dari pemilihan presiden di negeri ini bisa berlangsung damai, tanpa harus bertikai sesama anak bangsa. "Kita berharap agar seluruh proses Pilpres 2014 ini bisa berlangsung dengan damai," harapnya.
Redaktur |
: |
M Akbar |
Reporter |
: |
C57 |