REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra menyambut positif wacana menduetkan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Pemilu Presiden (pilpres) 2014. Duet Prabowo-Hatta dinilai bisa menjadi format ideal capres-cawapres.
"Saya kira itu wacana menarik yang pantas dipertimbangkan," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat kepada Republika di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (4/2).
Selama ini Prabowo dikenal sebagai jendral lapangan yang menguasai persoalan-persoalan di bawah. Dalam konteks itu, kata Martin, akan sangat pas apabila sosok Hatta yang banyak bergelut di bidang birokrasi bisa disandingkan dengan Prabowo.
Di samping itu, duet Prabowo-Hatta juga dianggap Martin sebagai konfigurasi yang mewakili berbagai kalangan. "Ini duet sipil-militer, Jawa dan non-Jawa," ujarnya.
Martin menambahkan, selama ini hubungan antara Prabowo dan Hatta relatif baik. Tidak ada persoalan dalam membina komunikasi politik di antara keduanya. Namun Martin mengaku wacana duet ini baru bisa direalisasikan setelah hasil pemilu legislatif 2014 terlihat.
"Semua masih bergantung hasil pileg," kata dia.