Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko (kanan) dan KSAD Jenderal TNI Budiman (kiri).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan kepada Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk menjadi cawapres semakin menguat. Setelah namanya masuk ke dalam lingkaran internal PDIP, kali ini dukungan juga muncul dari Jenderal (Purn) Agum Gumler. Ketua umum Persatuan Purnawirawan dan Wakawuri TNI dan Polri (Pepabri) tersebut mendukung Moeldoko untuk dipinang parpol menjadi cawapres.
"Pendapat saya pribadi, bila ada pihak tertentu yang meminang Moeldoko jadi cawapres, maka itu keputusan yang tepat," kata Agum di gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta, Rabu (26/3).
Menurut Agum, Moeldoko, merupakan jenderal berpengalaman yang memiliki intelektual yang tinggi. Hal itu terbukti dengan raihan gelar doktor Universitas Indonesia (UI) yang disandang mantan wakil gubernur Lemhannas itu.
"Moeldoko adalah jenderal lapangan karena meniti karirnya di lapangan, mulai jabatan komandan peleton hingga saat ini menjadi panglima TNI. Harapan saya, menjadi jenderal yang merakyat," kata Agum.
Menurut Agum, komposisi capres dan cawapres dari unsur sipil-militer atau militer-sipil menjadi aspirasi masyarakat Indonesia saat ini. Bahkan, ia mengklaim mayoritas pilihan masyarakat Indonesia adalah dipimpin figur duet sipil dan militer.