JK: Masalah Pilpres Jangan Sampai Pecahkan Persaudaraan
Jumat , 13 Jun 2014, 19:08 WIB
Wihdan Hidayat/Republika
Jusuf Kalla (JK)

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Cawapres Jusuf Kalla (JK) mendapatkan dukungan serius dari masyarakat Provinsi Gorontalo dalam kampanye di Lapangan Telaga Biru, Gorontalo, Jumat (13/6). Sebab mantan walikota mengarahkan pemilih untuk mencoblos pasangan nomor urut 2 saat pemungutan suara 9 Juli mendatang.

Mantan Wali Kota Gorontalo, Adnan Dambea mengatakan, tak haram bagi simpatisan ataupun kader Golkar untuk mencoblos Jokowi-JK. Apalagi, ia mempunyai jasa untuk menjadikan putra daerah Gorontalo, Dani Pomato sebagai Wali Kota Makassar.

"Jadi sekarang, kita harus membalas budi JK dengan memilihnya dalam pilpres nanti. Kalau sampai ada yang beralih, maka Allah akan mencatat perbuatan itu sebagai sebuah kebohongan," kata Adnan dalam orasi politiknya.

Dalam kunjungannya ke Gorontalo, JK juga mendatangi rumah adat yang menjadi kediaman Gubernur, Rusli Habibie. Provinsi tersebut memiliki enam kabupaten atau kota dimana semua kepala daerah termaksud gubernurnya merupakan fungsionaris Golkar.

Namun, JK enggan mempersoalkan masalah partai dalam kunjungannya itu saat berada di kediaman Rusli. Sebab, ia menilai terkait urusan aspirasi masyarakat, kepala daerah merupakan penjebatan antara kebutuhan masyarakat dan pemerintah.

"Walau mereka partainya berbeda asalkan tidak ikut kampanye, tak masalah. Pertemuan ini kan hanya sebatas berbincang-bincang bagaimana masalah di provinsi ini," ujar dia.

Redaktur : Citra Listya Rini
Reporter : Andi Mohammad Ikhbal
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar