Mega Sebut Koalisi Pendukung Jokowi Seperti Cabai Rawit
Jumat , 04 Jul 2014, 15:21 WIB
Republika/ Tahta Aidilla
Joko Widodo (kiri) bersama Megawati Soekarno Putri (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Jelang berakhirnya masa kampanye pemilu presiden (pilpres) 2014, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, menggembleng dan membakar semangat warga ‘banteng’ Kabupaten Semarang.
 
Pada pembekalan ‘Siaga Satu PDIP untuk Jokowi- JK’, Mega meminta para kader dan simpatisan PDIP bekerja keras untuk memenangkan pasangan capres- cawapres nomor dua.
 
Ia mengajak para simpatisan, kader, serta pendukung pasangan capres- cawapres Jokowi- JK untuk tidak minder dengan koalisi partai pengusung pasangan capres- cawapres Prabowo Subianto- Hatta Rajasa.
 
''Koalisi partai politik pengusung Jokowi kecil ya jika dibandingkan koalisi partai politik pengusung Prabowo?'' ungkap Megawati di hadapan ribuan massa pendukung dan kader PDIP, di alun- alun Bung karno, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (4/7).
 
Ia kemudian memberikan kiasan ikhwal koalisi partai pengusung terebut dengan ‘cabai rawit’ dan ‘cabai besar’. ''Sekarang saya tanya, pedes mana cabai rawit dengan cabai besar? Koalisi pengusung Jokowi ini cabai rawit,'' tegas Mega yang disambut yel- yel Jokowi-JK oleh ribuan kader yang hadir.
 
Meski pasangan Jokowi-JK didukung oleh koalisi yang lebih kecil --PDI-P, Nasdem, PKB, Hanura dan PKPI--dia meyakini semuanya memiliki semangat juang yang tinggi serta solid untuk memenangkan Jokowi-JK.

Menurut dia, untuk mengantar Jokowi menjadi presiden sangat bergantung mental dan semangat juang serta koalisi yang solid. ''Biar banyak, tapi hanya dalam jumlah, bukan jaminan mutu,'' katanya. 

Redaktur : M Akbar
Reporter : Bowo Pribadi
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar