REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN -- Pasangan Prabowo-Hatta menang telak atas rival politik mereka, Jokowi-JK, dengan selisih suara mencapai 93.033 suara dalam Pilpres 9 Juli 2014 di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, yang merupakan kampung kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Pasangan Prabowo-Hatta meraup dukungan sebanyak 205.365 suara atau 65,4 persen, sedangkan Jokowi-JK hanya mendulang 112.332 suara atau 34,6 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Pacitan, Damhudi, Kamis (17/7).
Tabulasi resmi itu telah ditetapkan KPU Pacitan sebagai hasil akhir perolehan suara tingkat kabupaten setempat, sesuai hasil rekapitulasi menyeluruh yang mereka gelar bersama 12 kelompok Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di Kota Pacitan pada Rabu (16/7) lalu.
"Sesuai perhitungan itu (16/7), pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang di 10 kecamatan, sementara pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul di dua kecamatan," terangnya kepada Antara per telepon.
Ia memastikan proses rekapitulasi yang mereka selenggarakan mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB tersebut berlangsung lancar.
Perwakilan saksi dari kedua kubu juga hadir menyaksikan jalannya rekapitulasi dan tidak menyampaikan keberatan ataupun penolakan atas hasil perhitungan suara tingkat kabupaten, kendati sempat muncul sejumlah pertanyaan mengenai masalah administrasi logistik pilpres.
"Semua saksi menandatangani berita acara perhitungan suara sehingga kami nyatakan sah dan langsung kami kirimkan ke KPU Jatim," sambung dia.
Mengacu pada sebaran dukungan pemilih, pundi-pundi suara Prabowo-Hatta merata di hampir semua kecamatan yang ada di daerah pesisir selatan bagian barat Provinsi Jawa Timur ini.
Terutama pusat kota Pacitan dan sekitarnya, Prabowo menang mutlak dengan selisih berkisar antara 5.000 hingga 10.000 suara.
Jokowi-JK yang diusung PDIP, Nasdem, PKB, Partai Hanura dan PKPI hanya berhasil mencuri kemenangan di dua kecamatan yang secara geografis berbatasan dengan Kabupaten Trenggalek, yaitu di Kecamatan Donorojo dan Sudimoro.
Di Kecamatan Donorojo, Prabowo-Hatta meraup dukungan sebanyak 9.123 suara sementara Jokowi-JK memperoleh 11.467 suara.
Keunggulan pasangan nomor urut 2 ini kembali terlihat di Kecamatan Sudimoro yang bersebelahan dengan Kecamatan Donorojo. Di daerah ini, Jokowi meraih 9.057 atau unggul tipis atas Prabowo-Hatta yang meraup 8.628 suara.
Jumlah pemilih di Kabupaten Pacitan sebagaimana terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) setempat adalah 461.268 orang.
Dari jumlah itu, kata Damhudi, tingkat kehadiran pemilih hanya 321.214 orang atau sekitar 69,4 persen, sementara suara tidak sah terhitung sebanyak 3.517 suara.
Banyaknya pemilih yang tidak menggunakan hak suara (hingga 30,6 persen) diduga akibat banyak penduduk Pacitan yang bekerja merantau ke luar daerah serta alasan geografis yang menyebabkan warga tidak mudah menjangkau TPS terdekat.