Prabowo Harus Sambut Tawaran Rekonsiliasi dari Jokowi
Jumat , 18 Jul 2014, 17:17 WIB
Dua Capres

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut dua Joko Widodo menawarkan rekonsiliasi kepada Prabowo Subianto pasca penetapan pemenang pilpres oleh KPU 22 Juli mendatang. Prabowo diharapkan menyambut tawaran itu sebagai wujud sikap seorang negarawan.

"Prabowo harus menunjukkan sikap kenegarawanan kalau nanti keputusan KPU memenangkan Jokowi, begitu juga sebaliknya," kata pakar komunikasi politik Universitas Diponegoro, Yulianto kepada //Republika//, Jumat (18/7).

Menurutnya, rekonsiliasi politik pasca penetapan presiden terpilih merupakan sebuah keniscayaan. Sebab, suhu persaingan yang terjadi di bawah antara kedua pendukung semakin tinggi. Jika hal ini dibiarkan, kata dia, akan sangat rawan terjadi konflik horizontal.

Yulianto mengatakan, keduanya harus saling merangkul untuk mewujudkan gagasan-gagasan besar dalam membangun bangsa Indonesia. Masing-masing dari capres harus diakui mempunyai ide-ide besar untuk membawa Indonesia menuju kesejahteraan. Jika tidak bisa saling menerima, kata dia, maka akan sangat disayangkan.

"Tunjukkan menang atau kalah itu biasa dalam kontestasi," ujarnya.

Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : c30
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar