'Kekanak-kanakan Kalau Merasa Tidak Puas'
Selasa , 22 Jul 2014, 17:32 WIB
Indria Samego

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Indria Samego menilai penolakan terhadap keputusan KPU tentang pilpres 2014 menunjukkan sikap yang tidak dewasa.

"Saya pikir kekanak-kanakan kalau merasa tidak puas, apalagi kalau menggunakan tindakan kekerasan," katanya, Selasa (22/7).

Ia mengimbau kepada pihak yang kalah untuk mengakui kekalahan karena itu merupakan tindakan mulia. Apalagi proses yang dilakukan KPU secara berjenjang dari level desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional sudah sangat transparan dan demokratis serta tidak ada intervensi seperti zaman orde baru.

"Tidak ada alasan untuk menolak keputusan KPU yang sudah dilakukan secara berjenjang dari level bawah," katanya.

Menurutnya, akan lebih bijak jika semua pihak berjabat tangan dan mengakui kekalahan.

"Kita harus melihat Indonesia dengan kacamata objektif, masih banyak masalah lain yang harus segera diselesaikan bukan hanya persoalan Pilpres," imbuhnya.


Redaktur : Esthi Maharani
Reporter : c87
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar