Joko Widodo dan Jusuf Kalla saat berpidato kemenangan di atas kapal di Pelabuhan Sunda kelapa, Jakarta, Selasa (22/7) malam.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maraknya nazar yang diungkapkan banyak pihak atas kemenangan pasangan calon Presiden-Wakil Presiden belakangan ini menjadi bahan perbincangan di media sosial. Cawapres terpilih Jusuf Kalla (JK) mendorong para pihak pembuat komitmen itu menjalankan janji mereka.
"Makanya, nazar itu jangan yang macam, cukup seperti puasa atau melakukan ibadah lainnya," kata JK di kediamannya, Kamis (24/7).
Ia menyatakan prihatin dengan nazar yang seperti itu. Sebab, sangat tak mungkin untuk dilaksanakan. Menurut dia, mereka tetap harus membayar janji tersebut meski dengan ibadah atau sikap lainnya. JK menambahkan, ke depan, jangan ada lagi janji semacam itu sebagai taruhan.
Sebelumnya, sejumlah pesohor menyatakan kepada publik nazar yang aneh-aneh jika capres dan cawapres yang didukungnya menang ataupun kalah. Mulai dari memotong bagian tubuh, lari bugil keliling Jakarta, hingga pindah ke luar negeri.