Home >> >>
Aher Optimistis Maju jadi Capres
Rabu , 19 Feb 2014, 16:34 WIB
Antara
Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG --Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memiliki tiga nama untuk maju dalam kancah pemilihan Calon Presiden (Capres) RI 2014. Salah satunya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Orang nomor satu di Jabar ini, optimistis akan terpilih menjadi Capres dari PKS mengalahkan dua kandidat lainnya.

"Iya harus optimis lah,  kalau tidak masuk satu besar ya balik lagi jadi gubernur, normal kan. Tidak ada  masalah apa-apa. Pokoknya saya serius untuk menuju satu besar," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan usai diskusi Hari Pers Nasional (HPN), Rabu (19/2).

Menurut Aher, masuknya Ia menjadi tiga besar Balon (Bakal Calon) Capres PKS, membuat dia harus melakukan sosialisasi ke penjuru Indonesa. Memang dalam beberapa hari terakhir ini, Aher sering manghabiskan waktunya di luar Jawa Barat.

"Sekarang saya dipersilahkan uji publik, perkenalan dengan masyarakat dan juga menghadirkan gagasan Indonesia kedepan,'' katanya. 

Menurut Aher, belum lama ini, Ia  diundang oleh BEM Universitas Andalas Padang. Diskusinya, cukup hangat karena banyak mahasiswa yang memberikan pikiran segar bugar. ''Saya pun menengok warga Jabar di Sumatera Barat," kata Aher.

Aher mengatakan, saat ini proses di internal partai masih terus berjalan. Ia, yakin semuannya berjalan dengan objektif siapa pun yang akan maju menjadi satu besar.

"Pokoknya kalau bertanya serius ya serius. Kalau gak serius gak jalan-jalan gak kesana kemari tidak sosialisasi,'' katanya. 

Aher menegaskan, upaya yang dilakukan itu serius. Ujung keseriusannya, adalah satu besar. Kemudian, Ia akan berikhtiar selanjutnya.

!

Redaktur : Muhammad Hafil
Reporter : Ari Lukihardiyanti
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar