Home >> >>
Jokowi Kunjungi Pasar Seni Sukawati
Ahad , 23 Mar 2014, 21:41 WIB
Republika/Prayogi
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Tidak tampil dalam kampanye terbuka PDI Perjuangan di Lapangan Kopral I Wayan Surem Desa Belahkiuh, Kecamatan Abian Semal, Kabupaten Badung, Sabtu (22/3), Joko Widodo, Ahad (23/3) mengunjungi Pasar Seni di Kecamatan, Sukawati Kabupaten Gianyar.

Di Sukawati, calon presiden asal PDI Perjuangan itu melakukan dialog dengan para pedagang setempat. Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Bali, Adnan mengatakan, selain mengunjungi Sukawati, Jokowi juga mengunjungi Pasar Seni Guwang.

Didampingi anggota DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristanto, Jokowi disambut para pedagang di sana. "Kita yang mengawal agak kewalahan juga, karena massa semuanya ingin menyalami Pak Jokowi," kata Adnan.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri melakukan kampanye terbuka di Kecamatan Abian Semal, Badung. Pada kesempatan itu Megawati didampingi Puan Maharani dan jurkam nasional, Rano Karno.

Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, yang dijadwalkan melakukan kampanye terbuka di Buleleng pada Sabtu (22/3) batal menghadiri kampanye terbuka di Lapangan Buana Patra, Singaraja, Bali. Begitu juga dengan rencananya untuk menghadiri kampanye serupa di Palangkaraya, juga dibatalkan.

Surya Paloh yang sudah berada di Bali sejak Jumat (21/3), membatalkan seluruh acaranya pada hari itu karena ada berita duka dengan meninggalnya kakak kandung Surya Paloh, yakni Hj Rohana binti Daud Paloh.

Pada acara tersebut Surya Paloh mewakilkan kepada Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan untuk memberikan orasi.

Ketua DPW Partai Nasdem Bali, IB Oka Gunastawa mengatakan, pihaknya bisa memahami pembatalan kehadiran Paloh dalam kampanye terbuka itu. Begitu juga semangat para pendukung Nasdem di Bali tetap tinggi, kendati ketua umumnya batal hadir.


Redaktur : Damanhuri Zuhri
Reporter : ahmad baraas
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar