Home >> >>
Prabowo Minta Militansi Kader PKS
Selasa , 27 May 2014, 19:06 WIB
ANTARA FOTO/Arifin/ama/14
Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto disalami anak yatim pada acara doa bersama di Nusantara Polo Club (NPC), Jagorawi Golf & Country Club, Bogor, Jawa Barat, Ahad (25/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres dari koalisi Merah Putih Prabowo Subianto meminta dukungan dari jajaran partai pendukung untuk pemenangan pada Pemilu Presiden/Wakil Presiden, Juli mendatang. Prabowo antara lain berharap pada kader-kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Prabowo hadir memberikan sambutan dalam acara konsolidasi nasional PKS dalam pemenangan Pilpres di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Selasa (27/5). "Kita harapkan semangat saudara, disiplin saudara. Kita harapkan militansi saudara. Tiap saya ke daerah berkumpul dengan kader, pasti yang paling keras PKS," kata Prabowo, yang disambut tepuk tangan kader PKS.

PKS menjadi salah satu partai pendukung Prabowo-Hatta. Prabowo mengatakan, meras terhormat telah mendapat kepercayaan dari PKS untuk maju sebagai capres dan Hatta sebagai cawapres. "Kami sangat berharap dukungan saudara-saudara sekalian. Marilah kita berbuat yang terbaik untuk bangsa dan negara yang kita cintai," ujar mantan Danjen Kopassus itu.

Prabowo mengatakan, hubungan dengan PKS sudah terbangun sejak lama. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengatakan, PKS sudah menjadi mitra koalisi di daerah-daerah. "Dan kita di beberapa tempat telah berkoalisi dengan berhasil memberikan pada rakyat Indonesia pemimpin-pemimpin yang baik," ujar dia.

Sambutan Prabowo disambut meriah kader PKS. Teriakan takbir dan 'Merdeka!" beberapa kali menggema. Selepas memberikan sambutan, Prabowo sangat optimistis suara PKS pada pemilu legislatif lalu, 8,4 juta suara, akan mengalir juga memberikan dukungannya. "Kita optimistis, kita gembira. Anda dengar tadi banyak tawa, semangatnya penuh gembira, penuh semangat ke depan," kata dia.

Redaktur : Fernan Rahadi
Reporter : Irfan Fitrat
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar