Home >> >>
Dukungan Dahlan ke Jokowi Bisa Ganggu Tugas Negara
Ahad , 01 Jun 2014, 13:31 WIB
Agung Supriyanto/Republika
Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pengamat politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Victor Silaen mengingatkan Dahlan Iskan agar tidak bekerja terlampau keras dalam memberikan dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.

"Kalau terlalu keras nanti dikhawatirkan akan mengganggu kerjanya sebagai Menteri (BUMN). Itu juga nanti malah bisa membuat kubu Prabowo-Hatta 'menyerang' balik Jokowi-JK," kata Victor dihubungi dari Jakarta, Ahad (1/6).

Victor menilai dalam perjuangan memberikan dukungan bagi Jokowi-JK, Dahlan Iskan tidak perlu bekerja laiknya anggota Tim Sukses Jokowi-JK.

Dahlan sebagai pemilik jaringan media yang tergolong cukup besar cukup "mengaktifkan" medianya serta mengalang suara para pengagumnya untuk ikut mendukung Jokowi-JK.

"Dahlan Iskan cukup minta diwawancarai dua hari sekali dan hasil wawancara tersebut disebar di semua jaringan medianya, baik cetak maupun online. Pada akhirnya nanti kita akan melihat hasilnya yang niscaya positif untuk pemenangan Jokowi-JK," ujar dia.

Sebelumnya Dahlan Iskan mendeklarasikan dirinya mendukung pasangan Jokowi-JK, karena merasa memiliki kesamaan dengan kedua sosok tersebut.

Dahlan merasa spontanitas yang dimilikinya ada juga pada diri Jokowi, sedangkan pembuatan terobosan yang kerap dilakukannya terefleksikan pada diri JK.

Redaktur : Muhammad Hafil
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar