Home >> >>
Jokowi-JK Optimistis Kuasai Kalteng
Rabu , 04 Jun 2014, 01:48 WIB
Capres Jokowi Widodo (tengah) didampingi Jenderal Purn TNI Luhut Pandjaitan (kiri) dan Jenderal Purn TNI Wiranto (kanan) saat acara silaturahmi keluarga besar purnawirawan TNI/Polri di Jakarta, Selasa (3/6). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKARAYA -- Tim Kampanye pasangan Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) wilayah Kalimantan Tengah, optimis dapat menguasai semua titik pemilihan di provinsi setempat.

Tim harus segera berkonsolidasi dan koordinasi untuk mematangkan langkah yang akan diambil memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, kata Ketua Tim Kampanye Kalteng Agustin Teras Narang di Palangka Raya, Selasa.

"Tim juga harus turun langsung menyapa rakyat dan menyampaikan visi-misi serta alasan mengapa memilih Jokowi-JK," tambah Teras usai deklarasi Tim Kampanye Capres-Cawapres Jokowi-JK Wilayah Kalteng.

Deklarasi yang diadakan di taman Tugu Soekarno tersebut turut dihadiri Ketua Partai pengusung Jokowi-JK, yakni Ketua DPD PDIP Kalteng R Atu Narang, Ketua DPW Nasdem Kalteng Faridawaty D Adjeh, Ketua DPW PKB HM Asera, Ketua DPW Partai Hanura Ahmad Karim dan Ketua DPW PKPI Kalteng.

Teras Narang yang juga politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meyakini Jokowi-JK yakin akan mampu memenangkan pertarungan Pilres pada 9 Juli 2014 mendatang.

"Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur, tegas, adil, amanah, berintegrasi dan merakyat. Semua itu hanya ada di pasangan Capres-Cawapres Jokowi-JK," kata dia.
Menurut pria yang masih menjabat sebagai Gubernur Kalteng itu, kondisi bangsa dan negara saat ini membutuhkan perubahan mendasar untuk mewujudkan cita-cita negara Indonesia.

Dia mengatakan apabila Jokowi-JK mendapat dukungan dan dimenangkan masyarakat menjadi presiden dan wakil presiden periode 2014-2019, perubahan yang diharapkan selama ini dapat terwujud.

[removed][removed]
Redaktur : A.Syalaby Ichsan
Sumber : Antara
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
avatar
Login sebagai:
Komentar